Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9
Posted in category:
Linux,
Networking at: 7 June 2007 by Dede Kurniadi
Nich artikel mungkin bermanfaat bagi anda yang sedang
membutuhkannya, kebetulan nich artikel aku dapetin ketika lagi jalan2
keliling blog, lalu aku dokumentasikan diblog untuk dipraktekan sendiri
dan ngantri diblog draftku selama beberapa hari, dari pada mubadzir aku
publish aja
. Nach ini artikel tutorial instalasi Mikrotik Router OS versi 2.9, artikel ini aku kutip dari situsnya mas
Vavai yang ditulis oleh
Ahriyan Ibrahim berikut artikel lengkapnya :
Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat
keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik
biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam
bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang
dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem
operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot,
Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot,
dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan
spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada
cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan
hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.
Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS
Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya
ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik
di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.
Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):
Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan
‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk
melanjutkan proses instalasi.
Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format
harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang
ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik
pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau
mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3
dan avi .. jangan jangan
)
Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap
terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke
dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.
Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi
shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa
dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu,
tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok.
Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login
sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting
network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1
dengan netmask 255.255.255.0.
Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut
/ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun
dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke
server mikrotik kita dalam mode GUI.
Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe
Berikut ini screenshot dari winbox tersebut
Demikian step-step instalasi mikrotik yang bisa saya sampaikan,
selanjutnya Insya Alloh di kesempatan lain akan saya lanjutkan dengan
konfigurasi fitur-fitur mikrotik lainnya.
Selamat mencoba